Tips memilih Power Supply yang Tepat dan Berkualitas

Coba sesekali perhatikan saat Anda bekerja dengan komputer PC desktop, ke bagian apa dan sebelah mana sumber daya listrik yang dicatu jaringan listrik PLN pertama kali masuk ke dalam PC? Dialah Power Supply / Penyuplai Daya.  Di berbagai kesempatan, saya sering menganalogikan power supply  di komputer dengan bagian pengapian di dalam engine motor atau mobil. Jika bagian pengapian gak hidup, yang lainnya pun ikut mati.

Demikian juga dengan power supply. Jangankan power supply mati, sekedar "meriang" dan tidak stabil dayanya pun akan mempengaruhi kinerja dari keseluruhan bagian komputer Anda. Maka banyak kasus terjadi rusak dan mati totalnya komputer karena  kecerobohan dalam memilih Power Supply.

Berikut saya coba ulas sedikit tentang seluk beluk dan tips seputar Power Supply


Fungsi Power Supply ?

Dari namanya, power supply berarti pemasok daya (listrik)  ke seluruh bagian dan komponen sebuah sistem komputer. Perangkat ini juga memiliki peran mengkonversi tegangan AC jala-jalan PLN ke tegangan yang dibutuhkan komponen komputer lain, yakni tegangan DC.

Pada umumnya voltase yang dikeluarkan oleh Power Supply komputer adalah +3,3Volt, +5 Volt, +12 Volt, -5 Volt, -12 Volt, dan + 5 Volt Stand-By.

Nah, sayangnya kebanyakan orang kurang memperhatikan keberadaan komponen power supply, karena biasanya ketika membeli sebuah casing komputer sudah termasuk power supply didalamnya, dan yang penting "asal bisa jalan". Padahal sebenarnya keberadaan power supply ini turut mempengaruhi harga casing lho, coba perhatikan, jika casing bagus, maka biasanya tidak termasuk power supply seperti casing standar.

Kualitas sebanding dengan harga

yup, istilah harga tidak bisa bohong adalah benar adanya, rata - rata di pasaran untuk 350 Watt harga berkisar Rp. 300 ribu, 400 Watt harga berkisar Rp. 350-450 ribu, sedangkan 500 Watt harga berkisar Rp. 500 ribu sampai dengan Rp. 650 ribuan. Untuk muatan watt yang lebih besar, harga bsia dipastikan lebih mahal lagi, bahkan ada yang harganya mencapai 5 juta rupiah seperti Corsair AX1500i (CP-9020057-EU) 1500W AX Series Digital (Fully Modular). biasanya untuk harga 800ribu keatas di khususkan untuk komputer Over Clocking yang memakan daya listrik lebih besar.

Konektor 24-pin ATX

untuk PSU baru biasanya menyediakan konektor 24-pin ATX yang berguna untuk konektor 20-pin. Biasanya, sebagian besar Motherboard tipe lama akan membutuhkan hanya 20-pin konektor ATX saja, sedangkan motherboard baru memerlukan 24-pin konektor ATX. PSU juga memberikan pin 4-a dan 8-pin konektor 12V tambahan untuk motherboard, dan hanya PSU yang baru memiliki satu atau lebih 6-pin konektor PCI-E untuk kartu video.

Nomor UL

PSU berkualitas dan asli pastinya sudah terverfikasi oleh lembaga tertentu yang meregistrasi produsen power supply sepertu UL ini. nah kita sebagai konsumer dapat mengecek secara langsung apakah power supply yang kita inginkan telah bersertifikasi International. pengecekan bisa dilakukan di UL Online Check Database.

Jumlah Fuse Power Suply

PSU berkapasitas tinggi dapat membagi output menjadi beberapa “fuse” yang masing-masing dengan batas arus yang lebih kecil . Biasanya,  standar keselamatan yang relevan memerlukan batas 20A, karena biasanya berukuran kabel yang lebih kecil dari yang digunakan di rumah kita untuk arus 15A. (. Tapi ada keuntungan bahwa kabel tidak tersembunyi, sehingga dapat didinginkan, dan kamu akan mencium bau jika kabel terbakar), bagaimanapun, membuat menghubungkan PSU yang lebih kompleks, selain tidak overloading secara keseluruhan. Sebuah desain PSU dengan rel tunggal tidak merupakan tanda dari PSU berkualitas rendah.

Berat Power Supply

Berat PSU asli dengan pure watt akan memiliki berat atau bobot yang lumayan berat dibanding dengan PSU dengan fake watt karena bahan dari PSU berkualitas tentu berbeda dengan PSU yang standar. mulai dari bahan casing, kabel, hingga kapasitor yang ada didalamnya. biasanya PSU yang berkualitas memiliki kabel yang berlapis (cable sleeving).

Label Spesifikasi Voltase dan Ampere

Label pada power supply corsair
contoh label pada power supply merk Corsair

PSU yang baik akan memberikan informasi berapa daya kapasitas listrik yang bisa di tampung demikian juga dengan ukuran maksimal voltase dan ampere.

Daftar  Power Suply yang Bagus
Beberapa merk PSU ini dikategorikan berkualitas karena beberapa alasan yang termasuk dalam kategori bagus :
Corsair, Tagan, XFX, FSP, Xigmantek, Enlight, Thermaltake, Cooler Master, VenomRX
AcBel, Seasonic, Zippy, Silverstone, ENERMAX, Antec, akasa, AMS, Channel Nah
Daftar  Power Suply yang Kurang Bagus
Dibawah ini merupakan merk yang dikategorikan standar atau kurang bagus :
Epro, Mentari, Powercase, Xtreme, Speedpower, Power Logic, Enhance, Aerocool
APEX, Apevia (Aspire), Athena Power, FOXCONN, Masscool
Harap diingat para pemirsah, selain Power Supply,  Motherboard juga harus diperhatikan. Berkualitas yang pernah kami posting beberapa waktu lalu.

Perhatikan juga tipe RAM yang cocok dengan Motherboard yang kamu pilih, apakah DDR1, DDR2, atau DDR3. jika kamu belum mengetahui perbedaanya, kamu bisa melihat artikel berikut ini.Cara Mengetahui Perbedaan RAM DDR1, DDR2, dan DDR3.


Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment